Penyerahan cinderamata oleh Wakil Direktur 2 PNM kepada Prof. Fathul.

Pusat Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (PPMPP) Politeknik Negeri Madiun (PNM) menyelenggarakan Workshop Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Pembekalan Audit Mutu Internal (AMI) pada Selasa (18/07). Kegiatan yang bertempat di Auditorium Gedung Budi Tjahjono Kampus 1 PNM tersebut diikuti oleh ketua jurusan, sekretaris jurusan, koordinator program studi, serta gugus kendali mutu prodi.

Workshop bertema “Penyusunan Baseline Data Dokumen Mutu” tersebut diisi oleh dua narasumber asal universitas di Yogyakarta. Keduanya yakni Prof. Fathul Wahid, Ph.D. sebagai Quality Assurance Expert dan juga Rektor UII Yogyakarta, serta Akhmad Dahlan, M.Kom. sebagai Trainer SPMI Kemendikbudristek dari Universitas Amikom Yogyakarta.

SPMI-2

Narasumber saat memberikan materi kepada peserta.

Membuka sesinya, Prof. Fathul berharap agar pengalamannya terkait apa yang ia jalankan di UII Yogyakarta dapat menambah perspektif peserta kala menjalankan perguruan tinggi, dalam hal ini adalah PNM. Sementara itu Wakil Direktur 2 PNM Muhammad Taali, S.E., M.M. juga berharap bahwa SPMI tersebut nantinya dapat benar-benar dijalankan dan tidak hanya sebatas di atas kertas. Ia pun menyampaikan agar peserta pelatihan dapat saling menguatkan serta mengetahui lebih dalam terkait SPMI dan SPME (Sistem Penjaminan Mutu Eksternal).

SPMI sendiri ditetapkan, dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan, dan ditingkatkan oleh PNM secara berkelanjutan dan bekesinambungan dengan berdasarkan pada konsep PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi (pelaksanaan), Pengendalian, dan Peningkatan) secara terus-menerus. Salah satu cara untuk melihat pelaksanaan dan kelanjutannya adalah melalui Audit Mutu Internal.

SPMI-3

Sesi tanya jawab peserta dan narasumber.

Ketua Pokja Penjaminan Mutu PPMPP PNM, Lala Hucadinota Ainul Amri, S.Pd., S.M., M.Si mengatakan bahwa workshop tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang proses penjaminan mutu di perguruan tinggi sesuai dengan amanat Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Lala berharap agar ke depannya budaya mutu dapat terbentuk di PNM. “Harapannya untuk pembentukan budaya mutu secara keseluruhan (red: di lingkungan PNM).” Ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa budaya mutu itulah yang akan menentukan besar tidaknya dan baik buruknya PNM sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Sehingga semua unit kerja, baik itu prodi, jurusan, bagian, bahkan sub bagian maupun unit penunjang akademik harus ikut menjaga agar penjaminan mutu tetap berlangsung. *(Tim Humas/PIP PNM)

SPMI-4

Foto bersama peserta dan narasumber usai workshop.